Credit Suisse (CS) - Asia Palm Oil Commentary - Recommend NEUTRAL AALI ; OUTPERFORM LSIP & SGRO - TP

Sektor Kelapa Sawit Asia r Kelapa sawit pada pasar berjangka bulan Oktober telah mengalami kenaikan 10% menjadi RM 2,480 dalam 3 minggu karena pasar memperhitungkan resiko premium La Nina. La Nina menaikkan kemungkinan curah hujan di Indonesia, Malaysia dan Australia namun menyebabkan kekeringan di Amerika. r Keadaan cuaca tidak menguntungkan di seluruh dunia namun masih terlalu dini untuk menyatakan La Nina memiliki dampak besar terhadap hasil panen. Credit Suisse (CS) akan terus mengawasi hal – hal berikut : 1) Jika Midwest US panas dan kekeringan pada Agustus, maka akan sangat mempengaruhi dampak panen kedelai. 67% panen kedelai di US dikatakan dalam kondisi yang sangat baik per 25 Juli, hal ini merupakan awal yang baik. 2) Secara kesuluruhan defisit musim hujan di India sebesar 14% 3) Curah hujan di Indonesia dan Malaysia sangat besar dan telah menganggu panenan. r Bagi investor yang mencari momentum jangka pendek, perusahaan perkebunan dengan beta di atas 1 serta penguatan volume perdagangan antara lain IFAR, GGR, IOI dan Wilmar. Namun demikian, rally yang disebabkan perubahan cuaca akan menghilang dengan cepat seperti datangnya yang juga cepat dan oleh karena itu investor harus cekatan dan cepat dalam perdagangan berdasarkan berita yang ada. r AALI : TP Rp 21,070, rekomendasi Neutral LSIP : TP Rp 10,800, rekomendasi Outperformed SGRO : TP Rp 3,200, rekomendasi Outperfored.