CIMB (YU) Recommend TRADING SELL SCMA (Downgrade from Outperform) - TP 6200

Laba inti 1H11 SCMA mengalami kenaikan 80% YoY menjadi Rp 386 milyar, mencapai 54% dari perkiraan CIMB (YU) dan 58% dari perkiraan konsensus. Perbaikan hasil terjadi karena kenaikan pendapatan (+27% YoY) setelah kenaikan suku bunga serta penguatan margin karena penurunan biaya G&A. YU menaikkan perkiraan pendapatan inti FY11-13 sebesar 6%-7% dan target harga Rp 6,200, rekomendasi TRADING SELL dari OUTPERFORM. r Margin operasional perseroan pada 2Q11 mengalami kenaikan 4.9% mencapai titik tertinggi industri sebesar 48.4% karena penurunan biaya G&A. Biaya G & A mengalami penurunan 4.5% menjadi 16.2%. Sementara itu biaya pemrograman mengalami penurunan sebesar 37bps QoQ menjadi 35.4% dari penjualan. r Meskipun laporan keuangan menunjukkan pertumbuhan positif, jumlah pemirsa 2Q11 masih mengecewakan. Jumlah pemirsa mengalami penurunan rata – rata menjadi 15.6% dari 18.8% pada 1Q11 karena usaha perseroan untuk memangkas biaya. Hal ini membuat YU tidak terlalu optimis terhadap kemampuan SCMA untuk mempertahankan momentum pertumbuhan pada 3Q11, yang merupakan kuartal paling kritis. r Harga saham perseroan melampaui fundamental, YU menilai kenaikan 90% sejak awal tahun melampaui pasar sebesar 13% dan usaha sejenis Media Nusantara Citra (MNCN IJ).